top of page

Tentang Popok Kain.

Updated: Mar 17, 2020

Untuk memilih dan menentukan popok macam apa yang akan kita pakaikan ke Aksara sebelum Aksara lahir memang membuat kita cukup stress, tapi lagi-lagi dengan bekal riset akhirnya kita mantap memilih popok kain atau lebih dikenal sebagai clodi untuk Aksara. Bermula dari riset-riset kecil soal pemilihan popok ini, kami akhirnya menjadi mengetahui dan mengenal soal pola hidup minim sampah.



Alasan pertama kita memilih popok kain adalah alasan kesehatan. Ternyata popok sekali pakai itu banyak mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak seharusnya kontak dengan kulit bayi yang sensitif. Berikut adalah list kimia beracun yang terkandung dalam popok sekali pakai :


1. Kebanyakan popok sekali pakai diputihkan dengan klorin, Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, paparan dioksin dapat menyebabkan reaksi kulit dan fungsi hati yang berubah, serta gangguan pada sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, sistem endokrin dan fungsi reproduksi.


2. Di dalam popok sekali pakai juga terdapat Sodium polycarbonate, senyawa kimia penyerap super.Bahan kimia ini menyerap cairan dan menciptakan tegangan permukaan pada lapisan popok untuk mengikat cairan dan mencegah kebocoran. Sodium polyacrylate sering terlihat sebagai kristal kecil seperti gel pada kulit bayi dan hal ini dianggap terkait dengan iritasi kulit dan masalah pernapasan. Bahkan, bahan kimia ini telah dihapus dari tampon karena kekhawatiran sindrom syok toksik, dan entah kenapa justru masih dipakai di popok sekali pakai.


3. Bukan hanya berbahaya bagi bayi, popok sekali pakai juga berbahaya bagi lingkungan. Popok sekali pakai mengandung bahan kimia yang disebut tributyl-tin (TBT). Menurut EPA, polutan beracun ini sangat berbahaya bagi kehidupan air dan menyebabkan gangguan endokrin (hormonal) pada organisme akuatik. TBT adalah bahan kimia pencemar yang tidak terdegradasi tetapi tetap berada di lingkungan dan dalam rantai makanan kita.


4. Jika ditelusuri, banyak senyawa kimia yang berbahaya di dalam popok sekali pakai. Popok sekali pakai sering mengandung bahan kimia yang disebut senyawa organik volatil (VOC). Ini termasuk bahan kimia seperti etilbenzena, toluena, xylene dan dipentene. Menurut EPA, VOC dapat menyebabkan iritasi mata, hidung dan tenggorokan, sakit kepala, kerusakan hati, ginjal dan sistem saraf pusat. Beberapa VOC bahkan diduga menyebabkan kanker pada manusia.


5. Bukan hanya deretan kimia berbahaya yang terkandung dalam popok sekali pakai saja yang membuat kita lebih memilih popok kain, tetapi popok sekali pakai juga akan mencemari lingkungan karena tidak dapat terurai bahkan setelah ratusan tahun.


Sementara keuntungan dari memilih popok kain adalah sebagai berikut :


1. Tidak akan menimbulkan ruam popok seperti ketika kalian memilih popok sekali pakai. Ruam popok disebabkan oleh bahan kimia yang terkandung dalam popok sekali pakai yang menjadikan kulit bayi iritasi atau karena bayi terlalu lama menggunakan popok sekali pakai, maka dari itu kita walaupun pakai popok sekali pakai yang daya serap nya tinggi tetap diharuskan mengganti popok bayi kita setiap 3 jam sekali.


2. Sudah pasti dengan memilih popok kain kulit bayi kita tidak akan terpapar bahan kimia berbahaya yang bersembunyi dibalik kepraktisan dan kemudahan popok sekali pakai.


3. Ketika sudah waktu nya toilet training bayi kita juga akan lebih mudah bertransisi dari menggunakan popok ke menggunakan potty karena bayi kita sudah terbiasa menjadi peka akan rasa basah yang ia rasakan ketika ia pipis selama menggunakan popok kain. Bayi yang menggunakan popok sekali pakai akan sulit mengetahui apa yang terjadi dan cenderug kaget ketika merasa basah setelah ia pipis karena terbiasa merasa kering selama menggunakan popok sekali pakai.


Berikut adalah jenis-jenis dan harga popok kain yang semoga dapat membantu ibu-ibu diluaran sana.


1. Flat diaper adalah sehelai bahan yang terbuat dari bahan katun. Dibutuhkan teknik khusus yang dapat dipelajari melalui YouTube untuk memakaikan popok kain tipe ini. Keunggulannya popok ini sangat murah dan cepat kering. Disini dikenal dengan nama Alas Ompol Renata, harganya sekitar 58,000 Rupiah untuk 6 potong.


2. Ada juga prefold. Sebenarnya prefold mirip dengan flat diaper tetapi prefold terdiri dari beberapa lapis bahan katun yang dijahit menjadi satu supaya bisa menyerap lebih banyak pipis bayi. Dibutuhkan safety pin atau snappi (kaitan dari karet) untuk memakai prefolds. Harga perlembarnya sekitar 40,000 Rupiah.


3. Pocket diaper adalah popok kain atau clodi paling umum dipasaran yang paling banyak dibeli. Popok kain ini terdiri dari bagian cover yang memiliki layer yang bisa menyerap pipis dengan cepat agar bayi tidak merasa basah dibagian dalam dan dibagian luar terbuat dari bahan PUL yang akan menahan pipis agar tidak bocor, pipis akan diserap oleh insert yang dimasukan kedalam kantung cover tersebut. Biasanya insert terbuat dari bahan hemp, bamboo atau microfiber. Harganya berkisar antara 65,000 Rupiah sampai 150,000 Rupiah per Potong (merk lokal).


Tambahan :

Ada cover yang berguna sekali untuk mendampingi flat diaper atau prefolds untuk mencegah bocor. Karena prefold dan flat diaper tidak punya lapisan PUL maka ketika bayi pipis maka akan bocor tetapi cover yang terbuat dari bahan PUL berguna untuk menjadi pengaman untuk mencegah kebocoran. Kalau pakai sistem ini kalian bisa hanya mengganti prefolds/flat diaper nya ketika bayi pipis dan selama cover nya masih bersih bisa dipakai lagi. Harga nya berkisar antara 65,000 Rupiah sampai 100,000 Rupiah perpotong (merk lokal).


Ada diaper pail, sederhananya diaper pail adalah tempat kalian menampung popok kain kotor kalian sebelum di waktunya mencuci. Diaper pail akan sangat efektif dalam menahan bau pesing tetapi harga diaper pail termasuk mahal, saya sendiri membuat DIY diaper pail dari tempat sampah dengan tutup yang dapat dibuka dengan injakan dan berfungsi sangat baik selama ini.


Ada diaper pail liner atau semacam tas berbahan tahan air yang berfungsi sama dengan plastic hitam di tempat sampah kalian. Gunanya untuk menjaga diaper pail kalian tetap bersih dan mempermudah kalian ketika ingin mencuci popok kain. Saya biasanya langsung mengangkat diaper pail liner saya dan memasukannya ke mesin cuci. Memiliki 2 diaper pail liner akan sangat membantu karena ketika satu sedang dicuci kalian punya satu lagi untuk dipakai. Saya pakai tas belanja yang berbahan tahan air untuk dijadikan diaper pail liner.


Ada wetbag yang berfungsi sebagai tempat menampung popok kotor ketika kalian bepergian. Sama dengan diaper pail ketika sudah dirumah kalian tinggal cuci saja bersama popok kotor. Sebaiknya kalian juga punya 2 wetbag supaya bisa gentian dicuci setiap kali kotor.


Sekarang berapa banyak yang kalian butuhkan? Untuk sistem pocket diaper kalian butuh paling tidak 2 lusin popok kain supaya tidak kehabisan popok ketika sebagian sedang dicuci dan

Untuk sistem cover dan prefolds/flat diaper kalian butuh 2 lusin prefolds/flat diaper dan setidaknya 1 lusin cover. Sebaiknya jangan membiarkan popok kain kotor kalian tidak dicuci lebih dari 2 hari supaya tidak rusak.


Perawatan :


Cucilah popok kain dengan detergent khusus seperti Anzav atau Ultraco atau untuk alternatif yang lebih ramah lingkungan kalian bisa pakai Lerak atau hanya Baking Soda. Sebaiknya cuci dengan suhu hangat dan jemur dibawah matahari untuk semua insert, prefolds atau flat diaper untuk membunuh kuman, tetapi jemurlah cover dan pocket diaper tidak dibawah matahari langsung.




Semoga tulisan ini dapat membantu Ibu-ibu diluaran sana yag sedang berada diambang kebingungan seperti saya ketika memulai semua perjalanan menggunakan popok kain ini.

Comments


© 2023 by Design for Life.

Proudly created with Wix.com

bottom of page