top of page

Memahami The Buyerarchy of Needs.

Updated: Mar 16, 2020


Ayo kita memahami the buyerarchy of needs sebelum kita pergi membeli barang baru.

Perlu kalian ketahui bahwa setiap kalian membeli barang baru maka pabrik-pabrik akan terus menerus memproduksi barang baru agak kalian terjebak dalam rantai konsumsi yang tidak akan ada habisnya supaya kalian akan terus membeli dan pabrik-pabrik itu tidak mati. Tidak ada yang salah dari itu tetapi yang salah adalah ketika tingkat konsumsi kalian menjadi gila dan kalian jadi membeli barang-barang yang tidak perlu yang akhirnya berakhir menjadi sampah.


Makanya sebelum kalian berpikir untuk membeli sesuati ada beberapa tahapan yang perlu kalian jalankan agar kalian tidak pergi membeli sesuatu yang tidak begitu kalian perlukan.


Pertama, pakai yang ada. Sebelum kalian memutuskan untuk membeli sesuatu cobalah cek apakah kalian masih punya barang serupa yang berfungsi sama? Kalian tidak perlu membeli pisau khusus untuk memotong buah kalau pisau yang kalian punya juga bisa dipakai untuk memotong buah dengan baik-baik saja.


Kedua, bertukar. Coba tanyakan teman, kenalan atau saudara apakah mereka punya barang yang kalian mau beli? Apakah mereka bersedia meminjamkan kalian?


Ketiga, beli bekas. Kalau memang kalian harus beli cobalah untuk membeli barang yang kalian mau itu dari orang yang sudah tidak memakainya? Membeli barang bekas bukanlah hal yang buruk. Kalian akan terkejut bagaimana berbelanja barang bekas akan sangat menguntungkan kalian karena harga nya yang sangat murah.


Keempat, membuat. Kalau pilihan membeli bekas barang yang kamu mau tidak ada, kalian bisa coba cari cara membuatnya. It’s nice to be a little crafty at things, though.


Kelima, beli. Kalau keempat langkah diatas sudah kalian coba dan tidak ada hasil maka pilihan kelima ini adalah pilihan terakhir. Pergi dan belilah barang itu.


Semoga bermanfaat!

Comentarios


© 2023 by Design for Life.

Proudly created with Wix.com

bottom of page