Manjakan Diri Dengan Cara Alami.
- Rumah Putih
- Mar 23, 2020
- 3 min read

Dari jaman ABG saya sudah sangat into dengan segala macam soal perawatan kecantikan, pampering myself dan bla... bla... bla....
Saya pasti beli segala macam produk komersil semacam body scrub, face scrub, face serum, face moistrurizer, face mask, hair mask, everything about that. Waktu memulai hidup minim sampah saya sempat kebingungan buat mengganti satu-satu produk komersil saya dengan produk yang lebih alami dan ramah lingkungan, tapi berbekal countless hours of researchs akhirnya saya menemukan rutin baru dalam soal memanjakan diri saya.
Perawatan Rambut.
Mencari perawatan rambut alami yang benar-benar cocok dengan saya mungkin adalah hal yang paling sulit. Saya coba castile soap sebagai shampo tetapi malah membuat rambut saya berminyak dan lepek, saya coba beli shampo dari produk ramah lingkungan tetapi harganya terlampau mahal dan tidak worth it. Untungnya saya akhirnya menemukan rutin yang cocok dengan saya.
- Pengganti shampo & conditioner saya pakai soap bar berbahan dasar pisang & oatmeal yang tidak membuat rambut saya berminak dan lepek.
- Pengganti masker rambut saya cukup pakai lidah buaya yang saya panen dari halaman depan rumah, saya bersihkan dari Aloin, saya ambil bagian gel nya, saya blender bersama air dan saya oleskan di kulit kepala sampai ke ujung rambut 30 menit sebelum saya cuci rambut.
- Pengganti vitamin rambut saya kadang pakai campuran minyak kelapa dengan masing-masing 5 tetes lavender, rosemary & tea tree essential oil.
Perawatan Wajah.
Saya sudah mencoba minyak kelapa, minyak almond dan minyak biji hemp untuk menggantikan pelembab wajah namun semua tidak cocok dengan saya karena minyak kelapa membuat wajah saya iritasi berat, minyak almond menimbulkan jerawat-jerawat kecil dan minyak biji hemp membuat kulit saya kering di beberapa bagian. Ditengah ke (hampir) putus asaan saya akhirnya saya mencoba minya jojoba dan ternyata sudah selama 1 bulan ini saya coba pakai dan paling memberikan hasil yang memuaskan.
- Pengganti sabun wajah saya pakai soap bar berbahan dasar pisang dan oatmeal tadi sama dengan shampo.
- Pengganti pelembab wajah saya pakai jojoba oil 2x sehari setiap habis mandi.
- Pengganti serum wajah saya kadang pakai lidah buaya yang saya bersihkan dari Aloin, saya belah dua dan oleskan di wajah saya. Selain menjadi serum lidah buaya juga bekerja seperti masker wajah yang saya diamkan selama semalaman.
- Pengganti masker wajah saya pakai madu.
- Pengganti scrub wajah saya pakai ampas kopi buatan keluarga kita yang dikeringkan kembali lalu di campur sedikit air dan di jadikan scrub untuk wajah.
Perawatan Tubuh.
Mencari alternatif perawatan tubuh yang lebih ramah lingkungan adalah hal termudah yang yang pernah saya lakukan dalam transisi dari hidup dengan produk komersil ke hidup yang lebih berkesadaran.
- Pengganti sabun saya pakai soap bar berbahan dasar pisang dan oatmeal tadi, sama dengan shampo saya dan sabun wajah saya.
- Pengganti body lotion saya pakai campuran minyak kelapa dan minyak biji hemp dengan tambahan 10 tetes lavender essential oil.
- Pengganti body scrub saya juga pakai ampas kopi dengan cara pemakaian yang sama seperti untuk di wajah.
Pengganti shaving razor saya pakai safety razor dan tidak menemukan masalah apapun.
- Pengganti deodorant saya pakai deodorant homemade dengan campuran 3 sendok makan minyak kelapa, 2 sendok makan baking soda dan masing-masing 4 tetes dari tea tree, rosemary, cypress dan bergamot essential oil. Penting diingat kalau kebanyakan orang akan mengalami iritasi karena pemakaian baking soda untuk kulit, namun di kulit saya sudah 1 bulan mencoba resep ini dan tidak menemukan masalah apa-apa.
- Pengganti pasta gigi komersil saya pakai pasta gigi homemade dengan campuran minyak kelapa, baking soda, 2 tetes clove essential oil dan 4 tetes peppermint essential oil.
Untuk sebagian produk biasanya tubuh kita akan mengeluarkan reaksi seperti semua alternatif kita tidak bekerja, namun itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan karena itu hanyalah tubuh kita beradaptasi dari produk komersil dengan segala chemical ingredients nya ke produk yang alami. Kalau kalian mengalami iritasi atau alergi segera hentikan pemakaian.

Yang saya suka dengan beralih ke produk yang lebih alami adalah soal kesehatan dan soal ke praktisannya. Tadinya rutin perawatan kecantikan saya panjang sekali sekarang bisa di pangkas menjadi rutin yang lebih sederhana dan mudah. Semoga postingan ini bisa memberikan pengetahuan buat kalian yang sedang dalam masa transisi ke hidup yang lebih berkesadaran ya!
コメント