top of page

Jangan Mau Dibohongi Produk "Natural".

Updated: Mar 17, 2020

Selain tentang plastik sekali pakai dan tas kain yang dibahas di postingan tadi siang, ada satu hal lain yang saya sadari setelah menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan belakangan ini.


BANYAK SEKALI PRODUK KOMERSIL YANG MELABELI PRODUK NYA "RAMAH LINGKUNGAN"


Kenyataan ini jelas sangat membuat saya tidak nyaman. Di tengah upaya kita semua untuk menghentikan pemakaian plastik yang tidak bisa terurai hingga ratusan tahun ,serta upaya kita untuk terlepas dari ketergantungan akan produk-produk komersil yang mengandung kimia yang tidak baik untuk kesehatan dan lingkungan, para produsen komersil itu malah mengambil kesempatan ramainya soal isu lingkungan ini untuk menjadi ladang keutungan baru yang jelas tidak sejalan dengan tujuan kita semua dalam menyelamatkan bumi.


Jika kita teliti lebih jauh, sebetulnya produk-produk "natural" ini tidak se-ramah lingkungan yang diiklankan. Produk-produk itu masih menggunakan bahan yang sama dengan produk buatan mereka yang lainnya (dengan kimia, dan proses pembuatan yang tidak memperhatikan lingkungan) . Mereka hanya menambahkan rasa/aroma natural supaya bisa disebut "lebih natural". Bayangkan betapa berbahaya kesalah pahaman yang akan di tangkap oleh seorang konsumen yang tidak begitu memahami isu lingkungan.Konsumen ini mungkin akan berpikir, "oh, satu produk komersil ini bagus sekali sudah beralih ke bahan yang ramah lingkungan, ayo kita coba!" tanpa menyadari bahwal kenyataannya ia masih terjebak dengan segala keburukan produk komersil yang "membodohinya".


Ada banyak sekali produk yang menggunakan embel-embel produk natural, terutama pasta gigi dan sikat gigi. Bahkan ada satu brand sikat gigi yang mengklaim menggunakan "bamboo salt" dalam kemasan sikat gigi yang ia pakai ,padahal ketika saya cek sikat gigi itu masih 100% terbuat dari plastik. Lalu ada banyak detergent atau pelembut pakaian yang mengklaim menggunakan "coconut milk" atau "lerak" padahal setelah saya baca di keterangan bahannya, lerak atau coconut milk yang mereka maksud hanyalah untuk wewangian semata dan bukan terbuat dari lerak cair atau coconut milk asli.


Saya khawatir sekali dengan pembodohan semacam ini dan saya kesal melihat bagaimana mereka mengambil kesempatan dalam isu yang sangat penting ini hanya untuk kepentingan dan keutungan mereka saja ,bukan untuk kepentingan lingkungan dan masa depan generasi anak cucu kita.


Itu lah mengapa penting untuk mempelajari sebuah produk lebih dalam lagi. Jangan termakan dengan jargon-jargon "natural" dan "ramah lingkungan" karena bisa jadi itu hanya strategi marketing belaka. Jangan enggan juga untuk membuat sendiri produk-produk perawatan tubuh atau kebersihan di rumah karena hasil nya cukup bisa disamakan dengan produk komersil. Kalaupun mau menggunakan produk komersil alami sebaiknya diminimalisir sekali dan dipelajari baik-baik produk tersebut sebelum dicoba.


Let's be more critical about what they serve us so we don't get fooled by those gigantic corporations only for the sake of their own profit.








Comments


© 2023 by Design for Life.

Proudly created with Wix.com

bottom of page