Dari Produk Komersil ke Produk Natural.
- Rumah Putih
- Oct 25, 2019
- 4 min read
Updated: Mar 17, 2020

Di awal kita memulai hidup minim sampah kita bertanya-tanya "bagaimana kita bisa menggantikan produk-produk komersil yang pakai kemasan plastik dan mengandung bahan kimia yang bisa mencemari lingkungan?" lalu kita mulai melakukan riset dan menemukan banyak sekali resep-resep buatan rumah atau alternatif yang jauh dari kimia dan bisa didapat tanpa kemasan yang akan berakhir manjadi sampah.
Sekarang, dalam tulisan ini kita mau berbagi informasi tentang apa saja produk komersil yang berhasil kita rubah ke alternatif yang lebih natural dan ramah lingkungan.
1. Kebersihan.
Produk-produk kebersihan yang kita punya sebelum memulai hidup minim sampah adalah golongan produk yang paling banyak menganduk kimia, seperti pemutih pakaian, pelembut pakaian, sabun cuci pakaian, sabun cuci piring, pembersih lantai, pembersih kamar mandi, pembersih dapur dan masih banyak lagiTernyata hampir semua kebutuhan kebersihan untuk rumah dapat diganti hanya dengan dua bahan utama yang sangat ramah lingkungan dan mudah didapat, cuka putih yang telah terdestilasi dan baking soda. Kita membersihkan kamar mandi dengan cairan campuran antara cuka putih yang terdestilasi dan baking soda lalu kita sikat dan bilas seperti biasa. Untuk membersihkan dapur, segala permukaan dirumah dan mainan putri kami , kami menggunakan cairan campuran antara cuka putih yang terdestilasi dan baking soda yang kita masukan kedalam botol spray. Kita mencuci pakaian hanya dengan baking soda dengan takaran 3 sendok makan untuk setiap 6kg cucian, dan untuk menghilangkan bau membandel atau noda membandel kita tambahkan sedikit cuka putih yang terdestilasi ke laci pelembut pakian di mesin cuci kita. Untuk membersihkan lantai kita hanya mengunakan baking soda dengan takaran satu sendok makan baking soda untuk satu ember air. Sementara untuk mencuci piring kita masing mengunakan sabun cuci piring komersial (sunlight extra nature) karena kita sudah mencoba lerak, castile soap ataupun baking soda tetapi kita belum mendapatkan hasil yang diinginkan. Untuk hasil maksimal atau keperluan wewangian kita biasanya menambahkan 10 tetes essential oil sesuai kebutuhan. Kita juga mengganti sponge cuci piring yang terbuat dari plastik dengan loofah yang ketika sudah rusak dapat kita kompos.

Foto : kita pakai cuka putih Heinz dan alasan kenapa kita memilih cuka putih yang terdestilasi adalah karena bau cuka yang terdestilasi jauh lebih kalem daripada cuka biasa.
2. Perawatan Tubuh dan Wajah.
Kita mandi dan cuci rambut hanya dengan castile soap yang kadang dicampur sedikit essential oil sesuai selera (bisa pakai orange, lavender, rosemary, tea tree, etc...) untuk wajah aku pakai soap bar dari Segarra yang Candelula dan hasilnya memuaskan sekali. Untuk sikat gigi kita pakai pasta gigi buatan sendiri yang terdiri dari campuran antara baking soda, minyak kelapa dan essential oil tea tree juga peppermint. Kita pakai minyak kelapa untuk melembabkan tubuh kita dan pakai deodorant buatan rumah dengan yang terdiri dari campuran antara tepung tapioka, baking soda dan minyak kelapa. Untuk melembabkan wajah, karena setelah mengunakan minyak kelapa beberapa bulan muka ku menjadi sangat iritasi akhirnya aku mengganti minyak kelapa dengan minyak hemp dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan, ada SPF nya walaupun kecil, membuat wajah ku sangat lembab dan tidak berjerawat malah tambah glowing. Kita juga menganti alat shaving plastik kita dengan safety razor atau yang biasa dikenal dengan alat cukur jaman dulu dengan silet yang dapat diganti ketika sudah tumpul, jadi kita tidak terus menerus membuang alat shaving kita yang terbuat dari plastik dan tidak dapat terurai. Untuk sikat gigi kita berhenti menggunakan sikat gigi plastik dan beralih ke sikat gigi bambu yang jauh lebih ramah lingkungan walaupun bulu sikatnya masih terbuat dari plastik. Untuk tambahan kita berhenti menggunakan scrub dan menganti scrub kita dengan ampas kopi, ampas kacang kedelai, ampas kacang almond ataupun ampas kelapa dan mendapatkan hasil yang cukup baik, kalau sedang tidak mengumpulkan ampas kita biasanya menggunakan loofah untuk sehari-hari. Akupun mulai beralih ke pembalut kain yang dapat dicuci dan dipakai berulang kali dari pembalut sekali pakai yang akan memakan waktu ratusan tahun.

Foto : ini adalah foto perlengkapan perawatan kita di kamar mandi tetapi lupa safety razor nya karena biasa disimpan di kamar bukan di kamar mandi biar lebih bersih hehe.... (will post all about safety razor soon!).
3. Perawatan Bayi.
Untuk anak kita perawatan yang ia pakai tidak sebanyak atau seribet perawatan yang ditawarkan produk-produk komersil. Langkah besar yang kita pilih ketika putri kita lahir adalah dengan memilih menggunakan popok kain/clodi dan bukan popok sekali pakai yang sama dengan pembalut sekali pakai akan memakan waktu ratusan tahun untuk terurai, kita juga tidak menggunakan tisu basah yang juga terbuat dari plastik melainkan kita menggunakan cloth wipes yang kita buat sendiri dari sisa-sisa kain atau selimut bekas yang dijahit ujungnya supaya tidak gampang rontok benang-benangnya ketika berulang kali dicuci. Untuk perawatan utamanya kita pakai minyak kelapa untuk menghindarinya dari ruam popok dan untuk melembabkan rambut dan tubuhnya. Kita pakai minyak hangat (pengganti minyak telon) buatan sendiri yang akan kita share resepnya di postingan terpisah. Hanya dua produk itu yang kita pakaikan ke putri kita setiap harinya setiap habis mandi. Untuk sabun dan sampo nya kita pakai castile soap yang tidak mengandung wewangian, hanya saja jaga mata bayi kalian ketika kalian mencuci rambutnya dengan castile soap karena castile soap sangatlah perih begitu terkena mata.

Foto : tambahan, kita juga ganti cotton bud yang pakai plastik dengan yang pakai bambu supaya bisa dikompos dan bukan dibuang.
4. Perawatan Hewan Peliharaan.
Kita tidak memberikan makanan anjing dalam kemasan karena anjing kita memang tidak suka makanan seperti itu dan lebih memilih makan nasi dengan rebusan daging ayam, daging ikan ataupun hati ayam yang dicampur sedikit sayuran seperti wortel. Untuk kebersihan kita memandikan anjing kita dengan castile soap seminggu sekali dan hasilnya bulu anjing kita yang biasanya rontok malah menjadi tidak rontok dan ia jadi tidak sering garuk-garuk lagi.
Kurang lebih hanya produk-produk diatas yang hampir 2 tahun ini kita pakai di rumah. Kita kadang masih membeli obat semprot nyamuk ketika lagi musim nyamuk, kita kadang masih beli beberapa produk komersil untuk perawatan tubuh atau bayi seperti popok sekali pakai kalau kita mau berpergian jauh dan akan sulit untuk mencuci popok kain atau kita juga masih membeli minyak untuk menghilangkan masuk angin kalau kita sedang tidak enak badan tetapi kita hampir tidak membeli produk komersil untuk keperluan sehari-hari.
Semoga informasi ini dapat menjadi pencerahan bagi kalian yang masih bingung akan cara melepaskan diri dari ketergantungan produk komersil.
Comments